Tugas Makalah
Pendidikan
Kewarganeraan
PENERAPAN PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Oleh;
NAMA : GUSRIANTO
NIM :
1701114
KELAS : B1
SEKOLAH
TINGGI ILMU EKONOMI AMSIR
PARE-PARE
2017
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Negara Kesatuan republik Indonesia
adalah Negara yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada ketuhanan
Yang Maha Esa ,kemanusiaan yg adil dan beradap ,persatuan Indonesia dan
kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawatan
/perwakilan serta dengan mewujudkan suatu keadilan social bagi seluruh rakyat
Indonesia (pembukaan undang-undang dasar Negara republik Indonesia 1945).
Dalam perkembangan sejak proklamasi
17 Agustus sampai dengan penghujung abad ke-20 ,rakyat Indonesia telah
mengalami berbagai peristiwa yang mengancam keutuhan Negara .untuk itu
diperlukan pemahaman yang mendalam dan komitmen yang kuat serta konsisten terhadap
prinsip dan semangat kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat ,berbangsa,dan
bernegara pada pancasila dan undang-undang dasar 1945. .
Pancasila
di dalamnya mengandung nilai-nilai universal (umum) yang dikembangkan dan
berkembang dalam pribadi manusia-manusia sesuai dengan kodratnya, sebagai
makhluk pribadi dan makhluk sosial.Sebagaimana tertulis dalam Pembukaan
Undang-Undang Dasar 1945 dan secara khusus dijabarkan dalam pasal-pasalnya.
Bahwa tidak dipungkiri lagi nilai-nilai yang bersifat universal (umum) itu
berlaku untuk semua manusia dan bangsa (negara) tanpa ada batas-batas tertentu,
sebaliknya nilai-nilai khusus berlaku hanya untuk bangsa Indonesia seperti yang
tertulis dalam Pancasila (nilai Ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan,
nilai kerakyatan, dan nilai keadilan).Perwujudan pengakuan Pancasila sebagai
dasar negara juga diungkapkan oleh Widjaja.
B. Rumusan Masalah
1
Apakah pengertian nilai Pancasila
itu?
2 Nilai –
nilai apa sajakah yang terdapat dalam Pancasila?
C.
Tujuan
1.
Untuk mengetahui bagaimana penerapan pancasila di masyarakat
2.
Untuk mendalami tiap butir pancasila
BAB II
ISI
A. Pengertian Pancasila
Pancasila artinya lima dasar atau lima asas yaitu nama
dari dasar negara kita, Negara Republik Indonesia. Pancasila sendiri di
tetapkan menjadi dasar negara kita sejak 18 agustus 1994. Sebagai nilai-nilai
bernegara,berpemerintahan, dan bermasyarakat. Hal ini berarti bahwa semua
tingkah laku dan tindakan pembuatan harus dijiwai dan merupakan pencatatan dari
semua sila Pancasila.
B. Nilai-nilai pancasila
1) Sila
Katuhanan Yang Maha Esa
Bangasa Indonesia
adalah bangsa yang beragama. Bangsa menyatakan
percaya dan bertagwa kepada Tuhan YME. Memberikan kebebasan dalam
memilih agama sesuai asas kemanusiaan.
Sila
ke-1 yaitu Sila Katuhanan Yang Maha Esa mengandung empatmakna, yaitu:
1. Percaya dan takwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa sesuai dengan Agama dan kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga
terbina kerukunan hidup.
2. Hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk
agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga terbina kerukunan
hidup.
3. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai
dengan agama dankepercayanya.
4. Tidak memaksakan suatu agama dan
kepercayaan kepada orang lain.
2) Sila kemanusian
Yang Adil dan Beradab
Kemanusiaan
yang adil dan beradab menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, hak dan
kewajiban serta kesamaan derajat antar masyarakat sehingga tercipta sikap
saling menghormati,menghargai dan tenggang rasa.
Sila ke-2 yaitu Sila kemanusian Yang Adil dan Beradab mengandung tujuh
makna,
yaitu:
1. Mengakui
persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban sesame
2. Saling
mencintai sesama manusia
3. Mengembangkan
tenggang rasa
4. Tidak semena-mena
teerhadap orang lain
5. Menjunjung
tinggi kemanusiaan
6. Berani
membela keadilan
7. Hormat
menghormati dengan bangsa lain
3) Sila
Persatuan Indonesia
Dengan
sila persatuan Indonesia, yang dikembangkan atas dasar Bhineka Tunggal Ika
menjunjung nilai persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa
dan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan.Persatuan. Sehingga rakyat
Indonesia yang bersatu saling merangkul menciptakan kehidupan yang nyaman dan
tentram.
Sila ke-3 yaitu Sila Persatuan Indonesia
mengandung lima makna, yaitu:
1. Memajukan
pergaulan demi persatuan
2. Menempatkan
kesatuan, persatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa Negara diatas
kepentingan pribadi/golongan
3. Rela beerkorban
4. Cinta tanah
air
5. Bangga
sebagai bangsa yang bertanah air
4) Sila
Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan
Perwakilan
Butir sila yang mengandung makna bahwa kita sebagai
rakyat Indonesia diharuskan melaksanakan musyawarah dalam menyelesaikan masalah dan dalam pengambilan keputusan dapat dipertanggung jawabkan secara
moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjungjung tinggi harkat dan martabat
manusia serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan.
Sila ke-4 yaitu Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh
Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
mengandung tujuh makna, yaitu:
1. Mengutamakan
kepentingan negara dan masyarakat
2. Tidak
memaksakan kehendak kepada orang lain
3. Mengutamakan
musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama
4. Musyawarah
untuk mufakat dalam semangat
kekeluargaan
5. Itikat baik
untuk menerima dan melaksanakan hasil musyawarah
6. Musyawarah
dengan akal sehat
7. Keputusan
harus dapat dipertanggung jawabkan kepada Tuhan
5) Keadilan
Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Dalam
butir ini dijelaskan adanya sikap adil antara sesama, saling kesinambungan
antar hak dan kewajiban dan menghormati hak setiap orang yang ada disekitar
kita.
Sila
ke-5 yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia mengandung
sebelasmakna, yaitu
1. Mengembangkan
perbuatan-perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong-royong.
2. Bersikap
adil.
3. Menjaga
keseimbangan antara hak dan kewajiban.
4. Menghormati
hak-hak orang lain.
5. Suka
memberipertolongan kepada orang lain.
6. Menjauhi
sikap pemerasan terhadap orang lain.
7. Tidak
bergaya hidup mewah.
8. Tidak
melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum.
9. Suka
bekerja keras.
10. Menghargai hasil karya orang
lain.
11. Bersama-sama berusaha
mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan social
C. Implementasi
Pancasila dilingkungan Kampus dan Masyarakat
1. Sila Katuhanan Yang Maha Esa
Implementasi di kampus
a. UKM ( Unit
Kegiatan Mahasiswa) yang menjadi wadah berkumpulnya mahasiswa yang berbeda
latar belakang suku, ras, budaya dan agama. Misalnya saja perkumpulan mahasiswa
Budha, Kristen, Katolik, Protestan, Islam dan Hindhu.
b. Jam-jam
pembelajaran kuliah yang di buat tidak mengganggu dalam melaksanakan ibadah
c. Adanya
mata kuliah agama yang dijadikan mata kuliah wajib untuk mahasiswa
Implementasi di masyarakat
a. Pengadaan
pengajian secara berkala dan berkesinambungan
b. Meberikan kebebasan setiap orang memeluk agama
sesuai kepercayaannya
2. Sila
kemanusian Yang Adil dan Beradab
Implementasi
di kampus
a. Dalam penerimaan mahasiswa baru
tidak adanya perbedaan antara yang mampu dan kurang mampu.
b. Pemberian kebebasan dalam
memilih jurusan
c. Tidak berbuat seenaknya sendiri
kepada mahasiswa lain
d. Mendapatkan hak wisuda jika
sudah memenuhi semua persyaratan yang berlaku
e. Melaksanakan kewajiban untuk
selalu masuk kuliah dan mengumpulkan tugas yang diberikan
Implementasi
di masyarakat
a. Adanya
undang-undang perlindungan anak jika ada anak melakukan pelanggaran berat
b. Saling
hormat menghormati antara warga
c. Tidak
membedakan teman pergaulan
d. Menjenguk
tetangga yang sedang sakit
3.Sila Persatuan Indonesia
Implementasi
di kampus
a. Adanya komunitas antara alumni
sehingga tetap ada jalinan komunikasi
b. Adanya momen upacara bendera di
hari-hari besar negara
c. Tidak saling bermusuhan antara
mahasiswa
d. Saling bertukar informasi antar
mahasiswa universitas lain
e. Menjaga nama baik kampus
Implementasi
di masyarakat
a. Adanya
acara arisan RT
b. Sikap
kebersamaan, menghargai antar masyarakat
c. Mengibarkan
sang merah putih saat tujuh belas agustus
d. Bekerja sebagai polisi yang menjaga,
melayani dan mengayomi masyarakat
3
Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh
Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
Implementasi di kampus
a. Dalam pemilihan ketua pada
setiap ukm dilakukan dengan musyawarah
b. Menghargai pendapat teman saat
berdiskusi suatu masalah
c. Tidak egois jika pendapatnya
tidak diterima
d. Menjalin suasana kekeluargaan
dalam mengerjakan tugas diskusi
Implementasi di masyarakat
a.
Diadakannya
musyawarah dalam pemilihan ketua RT
maupun RW
b.
Melakukan
musyawarah warga dusun yang berbeda untuk menyelesaikan suatu kesalah pahaman
5. Sila
Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Implementasi di kampus
a. Membantu
teman yang belum paham tentang materi kuliah
b. Memakai
baju sewajarnya sesuai tata tertib kampus
c. Bekerja
keras dalam mencapai cita-cita
d. Menghargai
sebuah aplikasi yang diciptakan teman
Implementasi
di masyarakat
a. Memberikan
sedekah
b. Membantu
tetangga yang sedang tertimpa musibah
c. Menjaga
fasilitas umum
d. Hidup sederhana walau termasuk orang
yang berkecukupan
D. Implementasi
yang Telah Terlaksana di Kampus dan Masyarakat
1. Sila Katuhanan Yang Maha Esa
a. Menghormati
teman yang beribadah menurut agamanya masing-masing
b. Ikut
serta dalam UKM yang nenjadi wadah berkumpulnya mahasiswa beda agama
c. Sikap
tenggang rasa
d. Menaati
tata tertib kampus
e. Beribadah
tepat waktu
2. Sila kemanusian Yang Adil dan
Beradab
a. Menolong orang kecelakaan
b. Tidak membeda-bedakan teman
dalam bergaul
c. Terlibat dalam organisasi
kemanusiaan
d. Menjenguk teman yang sedang
sakit
3. Sila Persatuan Indonesia
a. Rasa bangga sebagai warga
Indonesia
b. Hidup rukun tanpa permusuhan
c. Ikut melaksanakan upacara
bendera
4. Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh
Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
a. Ikut serta dalam pemilu
b. Menyelesaikan suatu masalah
dengan musyawarah
c. Tidak memaksakan kehendak
5. Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh
Rakyat Indonesia
a. Berkontribusi dalam gotong
royong membersihkan desa
b. Bergaya hidup sederhana
c. Menjaga fasilitas kampus
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
1.
Pancasila merupakan landasan atau
tolak ukur dalam pengambilan sikap dan keputusan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
2.
Adanya nilai moral yang terkandung
di setiap butir pancasila yang bersifat universal.
3.
Menerapkan dan mengimplementasikan pancasila dalam kehidupan
sehari-hari agar mendarah daging dan merupakan ciri bangsa Indonesia.
B.
Saran
Sebagai warga negara
Indonesia yang baik harus dapat menjalankan nilai-nilai yang terkandung dalam
pancasila tidak hanya teoristis tetapi harus ada bukti nyata yang kita lakukan
untuk masyarakat untuk kehidupan berbangsa dan bernegara dan
dalam mengamalkan nilai-nilai pancasila haruslah didasari dengan niat pada diri
individu masing-masing
DAFTAR
PUSTAKA
http://miftadwi53.blogspot.co.id/2013/10/contoh-makalah-pancasila-tentang.html. Diakses
pada tanggal 29 Desember 2017
http://ppkn-smp.blogspot.co.id/2015/09/contoh-makalah-nilai-nilai-pancasila.html Diakses
pada tanggal 29 Desember 2017
http://ziljianblogaddress.blogspot.co.id/2016/01/contoh-makalah-nilai-pancasila-dalam.html. Diakses
pada tanggal 29 Desember 2017
No comments:
Post a Comment